Aktor yang juga gemar berwisata, Nicholas Saputra, berpesan agar turis Indonesia bersabar menunggu waktu yang tepat untuk berwisata dan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus Corona jika sudah bisa pelesir lagi.
Menyehatkan diri sebelum dan setelah perjalanan wisata juga penting dilakukan, sehingga mencegah timbulnya klaster Covid-19 baru selama berwisata.
Dalam jumpa pers yang digelar Traveloka pada Selasa (26/1), pria kelahiran 24 Februari 1984 ini juga menganjurkan turis memperbanyak wisata alam di ruang terbuka, karena kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik di masa pandemi seperti sekarang ini.
"Di saat seperti ini, refreshing itu memang diidam-idamkan, biasanya kalau kita wisata ke lokasi yang ada daya tarik orang-orang berkumpul misalnya untuk menonton konser, kali ini coba cari lokasi wisata yang di dalam kota saja atau luar kota yang enggak jauh dari kota tempat tinggal," kata Nicholas.
Nicholas lanjut mengatakan, wisata yang dekat dari rumah dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi, semisal staycation dan road-trip, bisa menjadi ide saat wisata telah bisa dilakukan lagi.
"Staycation dalam kota yang bisa memberikan kebutuhan misal kebutuhan keluarga, cari tempat yang bisa olahraga dan ruang bermain anak," katanya.
Riset untuk mengenali tempat-tempat lokasi staycation juga diperlukan, menurut pemeran Rangga dalam film `AADC` (2012) itu.
Lebih lanjut, pria peraih Piala Citra untuk Aktor Terbaik 2005 lewat film `Gie` itu juga menyarankan agar membatasi interaksi dengan orang di luar anggota keluarga saat berwisata di kala pandemi.
Misalnya dengan road-trip menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa vila atau rumah yang lebih menjamin privasi.
"Hal-hal itu bisa jadi pilihan, tapi menurut saya prioritas sehat dulu deh baru travelling lagi, kita semua kan ingin kurva pandemi landai," ujarnya.
Perusahaan teknologi Traveloka memprediksi aktivitas pariwisata berupa menginap di hotel atau vila di dalam atau luar kota tempat seseorang tinggal (staycation) tetap akan jadi tren wisata pada 2021.
Selain itu, perjalanan menggunakan kendaraan sendiri (road-trip), juga akan menjadi pilihan masyarakat dalam melakukan perjalanan wisata.
Tersedianya vaksin COVID-19 di Indonesia, diprediksi jadi pendorong kepopuleran destinasi luar kota tahun ini.
Berdasarkan data Traveloka, aktivitas traveling berupa staycation menjadi pilihan 38 persen pengguna, 34 persen memilih untuk menikmati wisata kuliner dan 25 persen lain ingin mengalami naik pesawat domestik.
Meski di tengah pandemi, Traveloka mencatat minat masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata terhitung masih tinggi.
Berdasarkan survei internal terhadap pengguna Traveloka antara 28 Mei dan 16 Agustus 2020, 67 persen responden memilih liburan sebagai aktivitas yang paling ingin dilakukan setelah pandemi berakhir.
Sementara itu, sepanjang tahun lalu 26 persen pengguna Traveloka menyatakan telah berlibur dan 72 persen dari mereka pergi keluar kota domisili dengan road-trip.
Destinasi terpopuler selama 2020 untuk staycation maupun road-trip adalah Jakarta, Bandung dan Surabaya, disusul oleh Malang, Yogyakarta, Solo, Semarang dan Bali.
Posting Komentar